Apakah Anda seringkali bingung bagaimana cara memulai presentasi anda dengan unik dan berkesan? Ternyata 6 cara sederhana ini dapatAnda gunakan untuk mengawali Public Speaking dengan memukau.
Benar, memang harus kita pahami dan sadari bahwa kesan awal, tepat ketika kita memulai sebuah presentasi atau pidato dan sejenisnya, sangatlah penting untuk menentukan seperti apa proses-proses berikutnya. Atau paling tidak salah satu faktor penting dalam aktivitas public speaking.
Kesan pertama yang audiens terima dari pembukaan yang kita sampaikan akan sangat berpengaruh pada seperti apa sikap audiens selama anda menyampaikan materi yang ada. Jika kesan awal sudah buruk, maka bisa diramalkan bahwa audiens pun tidak akan memperhatikan anda dengan baik. Namun, jika kesan awal sudah menarik dan berkesan, maka jangan kaget jika selama anda menyampaikan materi yang ada, audiens tidak bisa melepaskan pandangannya dari anda.
Karena itu, kita perlu tahu bagaimana caranya memulai sebuah presentasi, speech, dan public speaking dengan cara yang unik dan berkesan, sehingga mampu membuat audiens nyaman ketika bertemu pertama kali dengan kita dan pada akhirnya siap untuk terbang menjelajah materi yang ada bersama kita.
Berikut tips-tips sederhananya :
1. Mulailah dari materi yang paling nyaman dan mudah untuk anda sampaikan
Ini adalah cara paling mudah dan sempurna untuk memulai materi anda. Cari dan temukan satu materi, satu pembahasan yang anda mudah untuk menyampaikannya. Hal ini akan sangat membantu anda untuk mengumpulkan kekuatan serta kepercayaan diri di awal sebelum melangkah menuju materi yang ingin anda sampaikan.
Pertanyaannya sekarang adalah Materi seperti apa yang paling mudah dan nyaman untuk disampaikan? Jawabnya sederhana, materi itu adalah materi tentang diri anda sendiri. Tentu anda bisa dengan mudah bukan menceritakan tentang siapa anda, apa yang anda lakukan saat ini, dan hal – hal menarik lainnya tentang anda.
Anda tahu, dengan menyampaikan tentang siapa anda di awal materi, sejatinya anda telah membawa audiens semakin dekat dengan anda, karena audiens tahu jelas, siapa yang sedang berbicara di hadapannya. Hanya saja, jangan terlalu membosankan dalam menyampaikan siapa anda? Ok?
So, materi paling mudah dan sempurna untuk memulai materi anda adalah berbicara tentang diri anda sendiri. Materi seperti ini akan memberikan rasa yakin serta kepercayaan tinggi untuk melangkah menuju fase berikutnya, yakni membawa audiens menuju materi berikutnya.
2. Temukan satu style unik untuk memulai materi anda
Sebagai seorang pembicara, di level apapun, dihadapan jumlah audiens berapa pun, maka anda harus mampu menjadi seorang pembicara yang otentik. Maksudnya apa? Otentik menjelaskan kepada kita bahwa ia adalah sesuatu yang asli, bukan tiruan, dan sejenisnya. Maka menjadi pembicara otentik adalah menjadi seorang pembicara yang tidak ada duanya, asli, bukan tiruan, dan sejenisnya.
Bukalah presentasi anda dengan cara unik yang hanya anda sendiri yang bisa. Yang hanya anda sendiri yang memilikinya. Hal unik tersebut bisa berupa cerita tentang anda –seperti tips nomor satu-, atau cerita yang hanya anda saja yang pernah mengalaminya, film buatan anda sendiri, joke yang berasal dari pengalaman lucu anda dan lainnya.
Dengan style unik ini, akan sangat membantu anda untuk memulai sebuah materi dengan nyaman, mudah, dan sempurna. Sehingga keunikan anda ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para audiens.
3. Cari bahan-bahan awal untuk memulai materi, tentunya yang sesuai dengan materi anda saat itu
Cara lain adalah mencari bahan-bahan materi yang khusus anda tujukan sebagai pembuka dari materi anda. Materi ini berbeda dari materi utama anda, ia bersifat sebagai pelengkap yang kali ini diposisikan sebagai pembuka dari materi anda.
Misalkan saja materi utama anda akan berbicara tentang bagaimana rusaknya pergaulan remaja di Indonesia dan solusi untuk menyelesaikannya.
Maka sediakalah satu materi khusus sebagai pembuka berupa data-data seks bebas remaja Indonesia, cerita para remaja yang terjerumus pada seks bebas, dan lain sebagainya. Ini akan membantu anda untuk mengkondisikan audiens agar siap menerima materi dari anda.
4. Bertanya kepada audiens, apa yang akan dibahas pada saat itu
Mungkin cara ini terbilang unik dan tak biasa. Mulailah materi anda dengan bertanya kepada para audiens tentang materi anda tersebut. Tanyakan kepada mereka, apa yang akan sama-sama anda bahas dengan mereka pada hari itu, sejauh mana yang mereka tahu tentang materi anda, dan seterusnya. Kemudian lakukan dialog santai dengan mereka, namun harap diingat agar tidak terlalu lama, karena bagian ini hanyalah sekedar materi pembuka. Jika anda sudah merasa nyaman dan siap untuk masuk kepada materi anda, maka mulailah menuju materi utama anda dengan kepercayaan diri yang tinggi.
5. Buatlah script pembuka anda
Ada mitos yang seringkali berkembang dalam dunia public speaking bahwa merupakan satu hal yang tabu bagi seorang pembicara untuk membawa ‘catatan’ ke atas panggung. Jujur, saya tak sepakat dengan hal ini!
Mungkin bisa dilakukan oleh pembicara yang sudah memiliki jam terbang tinggi, namun bagaimana dengan seorang pembicara yang belum terbiasa dengan hal tersebut, tentu akan sangat menyulitkan.
Walau begitu, bukan berarti seorang pembicara yang sudah memiliki jam terbang yang tinggi tidak boleh membawa sebuah ‘catatan’ ke atas panggung. Karena perlu kita pahami, rata-rata otak manusia seringkali kesulitan mengingat hal-hal yang penting, dalam kata lain seringkali lupa. Termasuk pembicara handal sekalipun.
Karena itu lah, penting kiranya sebuah script untuk menjaga agar poin-poin yang kita sampaikan tetap pada relnya, agar tidak melebar kemana-kemana, dan mengurangi resiko lupa akan poin-poin penting.
Maka, bijak kiranya jika kita pun membuat sebuah script pembuka untuk membuka speech, presentasi, dan materi kita. Dengan bantuan script, maka anda tidak perlu takut anda akan menjadi bingung, blank, dan lainnya. Karena script akan senantiasa menyediakan arahan bagi anda, dan menjaga anda untuk tetap di rel materi anda yang seharusnya.
Inilah tips-tips sederhana untuk memulai materi, presentasi, dan public speaking anda.
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment